Pileg 2019 Tak Capai 12 Kursi, Rahmad Mundur dari Ketua Golkar Balikpapan

Balikpapan (SB) Ketua Harian DPD Partai Golkar Kaltim Makmur HAPK melantik tim Bappilu DPD Partai Golkar Balikpapan menuju kemenangan 2019 dipimpin Andi Arif Agung, di Royal Suite Hotel, Jalan Syarifuddin Yoes, Sabtu (24/11/2018) . Hadir dalam pelantikan sejumlah pengurus DPP, DPD Kaltim, DPD Balikpapan, para caleg dan ratusan kader Partai Golkar di Balikpapan. Setelah pelantikan tim Bappilu Balikpapan dilanjutkan dengan sosialisasi dan konsolidasi Pileg 2019. Ketua DPD Partai Golkar Balikpapan H. Rahmad Mas’ud mengajak kadernya untuk bekerja keras memenangkan Pileg 17 April 2019. Rahmad, mengajak kader bahu-membahu memenangkan Partai Golkar di Balikpapan. “Saya punya tanggung jawab keberhasilan caleg-caleg kita, kebesaran Partai Golkar yang ada di Balikpapan, kalau target di bawah dari pada yang sekarang 12 kursi saya siap mundur dari jabatan ketua DPD golkar Balikpapan,” kata Rahmad dalam sambutannya. Melihat semangat dan kekompakan kader Partai Golkar vyang ada dirinya optimis target tersebut bisa tercapai. “Yang saya lihat hari ini bukti bahwa Partai Golkar solid dan kompak untuk memenangkan Golkar di Pemilu 2019. Hari ini kesempatan bagi kader untuk refleksi diri sekaligus saling mengenal dan saling bersinergi,” terangnya. Rahmad berpesan agar para kader dan caleg segera bekerja, membangun strategi untuk mencapai target perolehan kursi dalam Pemilu. “Agar kader dan Partai Golkar menjalankan peran sebagai saluran aspirasi rakyat dalam meraih kepercayaan,”harapnya. Sementara itu, pengurus DPP Partai Golkar Ibnu Munzir mengaku, DPP akan memberikan bantuan kepada bagi para caleg yang ada di daerah seperti permintaan Ketua DPD Partai Golkar Balikpapan Rahmad Mas’ud. ” Iya kita akan bantu alat peraga kampanye (APK), cuman saya tidak tau kapan turunya ya mungkin Desember,” ujar Munzir seusai pelantikan tim Bappilu Partai Golkar Balikpapan. Namun yang terpenting kata Dia, untuk memenangkan pencalegkan yakni kerjasama. “Yang terpenting itu kerjasama dulu, karena untuk strategi dan pencitraan diatur oleh masing-masing caleg, termasuk pendekatan kepada masyarakat,” terangnya. Diakui Munzir, untuk mendorong peningkatan suara Partai Golkar pada Pileg 2019 pihaknya tetap mengandalkan pergerakan mesin partai. “Memang pemilih Pilkada dan Pileg berbeda. Namun harus diakui bahwa Kaltim masih menjadi lumbung suara Partai Golkar,” pungkasnya.(sb-02)